2 KALI MIG-31 PERMALUKAN BLACKBIRD
MiG-31 Foxhound.
MiG-31 Foxhound.
SR-71 Blackbird adalah salah satu pesawat yang
dibanggakan Amerika Serikat. Salah satunya karena
pesawat mata-mata ini masuk dalam jajaran pesawat
tercepat sepanjang sejarah yakni mampu untuk
terbang lebih dari Mach 3,5 (4.287 km/jam) di
ketinggian 88.000 kaki (26,8 km).
Bahkan pesawat yang mulai bertugas sejak tahun
1964 diyakini tidak ada yang bisa menembak jatuh.
Kecuali satu, yakni F-14 Tomcat yang dilengkapi
dengan rudal AIM-54 Phoenix. Namun tentu saja
Tomcat takkan digunakan untuk menggebuk
pesawatnya sendiri.
Tetapi benarkah Blackbird tanpa tanding? Versi
Amerika memang begitu. Tetapi versi Rusia beda lagi.
Negara ini mengklaim pesawat mereka MiG-31
Foxhound sedikitnya pernah dua kali mengunci
Blackbird. Tinggal pencet tombol, pesawat itu diyakini
rontok.
SR-71 Blackbird
Hal itu terungkap dalam sebuah buku yang ditulis oleh
Paul Crickmore berjudul Lockheed Blackbird: Beyond
The Secret Missions . Di salah satu bagian dari buku
itu dimuat pernyataan salah eorang pilot Foxhound
(MiG-31), Kapten Mikhail Myagkiy yang mengaku
mampu mencegat sekaligus me-lock mengunci
Blackbird.
Peristiwa itu terjadi pada 31 Januari , 1986. Sekitar
pukul 11.00 sirine berbunyi kencang dan dia kemudian
mendapat tugas untuk segera terbang guna mencegat
sebuah SR – 71 yang terdeteksi. Setelah terbang 16
menit, dia akhirnya mampu mencapai SR-71 dan
menguncinya pada ketinggian 52.000 kaki. Jarak
keduanya saat itu adalah 120 km. Kemudian
Foxhound kemudian naik di 65.676 kaki (20 km) di
mana awak bisa melihat Blackbird. “Seandainya
pesawat mata-mata (SR-71) melanggar wilayah udara
Soviet, peluncuran rudal akan dilakukan. Tidak ada
pesawat yang bisa menghindari rudal R-33.”
Setelah kejadian memalukan tersebut, Blackbird
dikabarkan tidak pernah lagi terbang untuk melakukan
misi pengintaian di wilayah udara Uni Soviet. Namun
ternyata pada pencegatan SR-71 oleh MiG-31 kembali
terjadi.
Dalam sebuah artikel bertanggal 3 September 2012
yang ditulis oleh Rakesh Krishman Simha untuk laman
Indrus.in, Simha menjelaskan bagaimana Foxhound
mampu menghentikan misi mata-mata Blackbird atas
Uni Soviet pada 3 Juni 1986.
Pada hari itu, tidak kurang dari enam MiG-31
mencegat SR-71 di Laut Barents dengan melakukan
intersepsi yang membuat Blackbird tunduk dan pasrah
untuk menerima kemungkinan serangan rudal udara-
ke-udara dari semua sudut.
Rupanya, setelah intersepsi ini, benar-benar tidak ada
lagi SR-71 yang terbang untuk misi pengintaian di
atas Uni Soviet dan beberapa tahun kemudian
Blackbird akhirnya dipensiunkan dan digantikan
dengan satelit. Sementara Rusia masih
mempertahankan MiG-31.
Untuk diketahui SR-71 adalah sebuah pesawat
pengintai strategis supersonik jarak jauh berkecepatan
Mach 3.3 yang berawal dari pesawat model A-12 dan
YF-12 yang dibuat oleh Lockheed Skunk Works. SR-71
Pesawat digunakan antara 1964 sampai 1998, dimana
12 dari 32 pesawat rusak akibat berbagai kecelakaan,
tetapi tidak satupun hilang ketangan musuh.
Sedangkan Mikoyan MiG-31 adalah pesawat tempur
pencegat yang dikembangkan untuk menggantikan
MiG-25 ‘Foxbat’. Pesawat interseptor pertahanan
udara milik Rusia yang paling “mampu”, Foxhound”
mempunyai sebuah kemampuan pengejaran/
penguncian target multiple dan merupakan pesawat
tempur Soviet pertama yang benar-benar mempunyai
kemampuan look-down dan shoot-down


0 comments :
Post a Comment